Daftar Pemain Asli Indonesia di Luar Negeri 2014

Setelah sebelumnya Indonesia memiliki 10 Pemain Asli Indonesia di Luar Negeri di tahun 2013, di tahun 2014 ini ada 11 pemain asli Indonesia (non blasteran) yang berkarir di luar negeri. Berikut profil/ biodata mereka :

1. Arthur Irawan – Malaga (Spanyol)

Tanggal Kelahiran : 3 Maret 1993
Daerah Asal : Surabaya
Karier Sepakbola : Lytham Town (Inggris)
                              Espanyol (2011 - 2014) (Spanyol) Malaga (2014-sekarang)
Twitter : @arthurirawan
Facebook : facebook.com/pages/Arthur-Irawan
Sebelum masuk di La Liga, Arthur Irawan adalah pemain Divisi Amatir liga Inggris bersama Lytham Town, ia juga pernah mengasah skill sepakbolanya di Manchester United. Pemain ini sempat mengikuti program SAD Indonesia bersama Syamsir Alam dkk, ia juga diminati oleh salah satu klub raksasa Inggris Manchester United. Namun, orang tuanya tidak mengizinkan untuk berangkat ke Uruguay maupun Manchester dan menganjurkan untuk melanjutkan studynya di Inggris.

2. Irfan Bachdim - Ventforet Kofu (Jepang)

Nama lengkap       : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir         : 11 Agustus 1988
Tempat lahir          : Amsterdam, Belanda
Tinggi                   : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain      : Gelandang, penyerang
Banyak yang menyangka kalau Irfan merupakan pemain naturalisasi, namun nyatanya tidak. Dari lahir, Irfan Bachdim merupakan warga negara Indonesia asli meskipun ibunya berasal dari Belanda .Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola.Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.
Karier junior        :
1997–1998     SV Argon
1998–2000     Ajax Amsterdam
2000–2003     SV Argon
2003–2007     FC Utrecht
Karier senior        :
2007–2009     FC Utrecht1   
2009–2010     HFC Haarlem
2010               SV Argon   
2010              Persema Malang
2012              Arema Indonesia (IPL)
2013     Chonburi FC    

2014  Ventforet Kofu

3. Yandi Sofyan – Brisbane Roar (Australia)

Nama lengkap : Yandi Sofyan Munawar
Tanggal lahir : 25 Mei 1992
Tempat lahir : Garut, Indonesia
Tinggi : 1.74 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain : penyerang
Yandi merupakan adik dari mantan pemain tim nasional Zaenal Arief.
 

Karier :
Timnas U-17
SAD Indonesia
Timnas U-19 (Kualifikasi Piala Asia U-19 2009)
RCS Vise (Belgia)
Arema Cronous
Brisbane Roar

4. Hamka Hamzah – PKNS FC (Malaysia)

Tanggal lahir       29 Januari 1984

Tempat lahir       Makassar, Indonesia

Tinggi    1.83 m

Posisi bermain   Bek

Nomor 23

Hamka Hamzah adalah bek andalan Timnas Indonesia pada ajang empat tahunan Piala AFF 2010 lalu.Permainannya yang konsisten dan mempunyai jiwa petarung untuk menjaga striker lawan, menjadikan Hamka Hamzah disegani oleh penyerang lawan dan selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia.

Karier

2000-2001            PSM Makassar Junior

2001-2002            PSM Makassar

2002-2003            Persebaya Surabaya                      

2004-2008            Persija Jakarta

2008-2009            Persik Kediri                      

2009-2010            Persisam Samarinda

2010-2011            Persipura Jayapura

2011-2013            Mitra Kukar       

2014-                    PKNS FC  

5. Vicky Melano – Brisbane Roar (Australi

Tanggal Lahir : 24 Mei 1995 

Asal daerah : Bekasi, Indonesia

Tinggi :176 cm
Berat :62 kg
Posisi : Defensive midfielder

Merupakan putra dari mantan skuad Garuda 1 pada tahun 1980-an, Chairil Anwar. Vicky bersama Junda Irawan pernah masuk dalam skuat timnas Indonesia U-16.Ia juga masuk dalam skuad Timnas Indonesia u-19 yang merebut juara AFF 2014.

Informasi Klub:

SSB Bara Mega

Indonesia Football Academy (IFA)

2012 – Deportivo Indonesia u-17

2013 – Deportivo Indonesia u -19

2014 – Brisbane Roar

            

6. Andik Vermansyah – Selangor FC (Malaysia)

Tanggal lahir       23 November 1991

Tempat lahir       Jember, Indonesia

Tinggi    1.62 m

Posisi bermain   Gelandang serang, sayap

Informasi klub

Klub saat ini        Selangor FA

Nomor 7

Karier junior

2005–2008           Persebaya Surabaya

2008                     PON Jatim

2008                     POM ASEAN

Karier senior

2008–2010           Persebaya Surabaya      

2010–2013           Persebaya 1927               

2014–                   Selangor FA

Vermansyah lahir di Jember, Jawa Timur, Vermansyah menghabiskan masa kecilnya sebagai penjual es. Orang tuanya, mendapatkan uang hampir tidak cukup untuk biaya hidup, memiliki sedikit dana untuk membantu Vermansyah mewujudkan mimpinya sebagai pemain sepakbola. Pada awalnya Vermansyah tidak diizinkan untuk mengejar karier sepak bola. Namun, dia berusaha keras untuk mengejar impiannya dengan segala cara. Untuk membiayai kariernya berkembang ia harus menjual kue dan es, bahkan bermain sepak bola untuk turnamen antar-desa, hanya untuk dapat membeli sepasang sepatu bola. Vermansyah menerima terobosan besar ketika pelatih SSB Suryanaga, Rudi, menemukan bakatnya. Rudi menawarkan Vermansyah untuk bermain di sekolah sepak bola di Jember, gratis

7. Kento Toyoda - Yokogawa Musashino( Jepang) 

Nama Lengkap : Kento Toyoda (Ida Bagus Dwi Ambara) 

Tanggal Lahir : 3 Mei 1994 

Tempat Lahir : Denpasar, Bali, Indonesia

Posisi : Gelandang serang 

Tinggi/ Berat : 175 cm/ 73 kg 

Orang tua : Ida Bagus Putu Dirga & Yuko Toyoda

Klub junior :
2009-2010 Perseden Denpasar U-15, U-17
2011 Bali de Vata

Karir klub
2012 Yokogawa Musashino (Japan Football League)-training
2013 Yokogawa Musashino (Japan Football League)

Pada awal tahun 2012, Kento memutuskan untuk meninggalkan Bali dan mencoba mengikuti seleksi di salah satu klub Jepang Yokogawa Musashino FC setelah dikabarkan oleh salah seorang rekannya.Lolos seleksi tahap pertama dimana dari 50 pemain yang ikut ambil bagian diambil 7 orang pemain termasuk dirinya, Kento kemudian kembali lolos di seleksi tahap kedua dimana pada saat itu dari total sebanyak 20 orang pemain, ia dan 9 orang pemain lainnya dinyatakan lolos seleksi.

8.Farri Agri  - Al-Khor (Qatar)

Nama Lengkap: Syaffarizal Mursalin Agri

Tanggal Lahir:     8 Agustus 1992

Tempat Lahir:      Lhokseumawe, Aceh, Indonesia

Tinggi Badan:      178 cm.

Berat Badan:       73 Kg.

Peranan:                Striker

Farri lahir dari orangtua asli Indonesia. Ia bermain di klub Qatar, Al-Khor, karena orangtuanya bekerja di negara tersebut. Farri memulai karir sepakbola di klub Al Khor dari kompetisi junior, dalam kompetisi junior (U-14) Qatar, dia mencetak 15 gol. Karena dinilai berbakat, Farri termasuk pemain asing Qatar yang masuk kandidat pemusatan latihan Aspire.Ini merupakan program jangka panjang Qatar untuk membina pemain berbakat yang punya prospek bisa dinaturalisasi menjadi pemain nasional Qatar. Indonesia harus bergerak cepat nih sebelum Farri dinaturalisasi oleh Qatar.

9. Gavin Kwan Adsit - Niendorfer TSV (Jerman)

Tanggal lahir       5 April 1996

Tempat lahir       Bali, Indonesia

Tinggi    1,75 m

Posisi bermain   Gelandang

Gavin memperkuat tim nasional Indonesia U-16, U-17 , U-18. Bersama Mariando Djonak Uropmabin, dia terpilih sebagai pemain terbaik HKFA (Hong Kong Football Association) Youth Invitation Tournament 2013 dan berhasil membawa Indonesia merengkuh gelar juara. Ia sempat menjadi kapten timnas u-19 (Evan Dimas DKK) sebelum akhirnya memutuskan untuk mencari pengalaman di Eropa.

Informasi klub

Karier junior

SSB Villa 2000

Karier senior

2010–    SSB Villa 2000

2013       CFR Cluj Reserves           

2014-     Niendorfer TSV U-19     

10. Patrich Wanggai – T – team (Malaysia) 

Nama lengkap     Patrich Steve Wanggai

Tanggal lahir        27 Juni 1988

Tempat lahir         Nabire, Papua, Indonesia

Tinggi     1.74 m

Posisi bermain      Penyerang

Nomor   8

Pemain ini tercatat sebagai top scorer Sea Games 2011

 

Karier junior

2003       PS Hasrat Abadi Nabire

2004       Sumber Mas FC Nabire

2005–2006           PS UNIPA Manokwari

Karier senior

2007-2008            Persewon Wondama          

2008–2009           Perseman Manokwari       

2009–2012           Persidafon Dafonsoro       

2012–2013           Persipura Jayapura            

2014–    T-Team

11. Junda Irawan – Brisbane Roar (Australia)

Nama Lengkap :Mochamad Junda Irawan

Tanggal Lahir :31 Mei 1996

Asal :Kaki Mas, Dampit, Indonesia

Tinggi : 178 cm

Berat :73 kg

Sekolah : Madrasah Darul Hikmah

2010 - 2012 – Villa 2000

2012 – Deportivo Indonesia

2013 – Villa 2000

2014 – Brisbane Roar

Junda Irawan sempat membela timnas Pelajar U15. Ketika itu debut perdananya berbuah sukses dengan merebut gelar Juara Pelajar Asia. Di final ia mencetak gol ke gawang Thailand.

Sebelum 11 pemain di atas, masih ada pemain-pemain Indonesia non blasteran lain yang pernah bermain di luar Indonesia.
Berikut daftarnya :

Hari Siswanto             : PERAK FA
Kurniawan Dwi Y       : sampdoria , serawak FA , Fc zurich
iswadi idris                 : Western Suburbs
Budi Sudarsono          : PDRM FA
Ponaryo astaman        : Melaka TMFC
Bambang Pamungkas : EHC norad , Selangor FA
Elie Aiboy                  : Selangor FA
Rochy puttriray          : Instant-Dict F.C. , Happy Valley , South China AA , Kitchee SC.
Ricky yacobi              : matshushita FC (Gamba Osaka)
M. Rigan Agachi        : PSV Eindhoven, FC Utrecht, VV Geldrop, Helmond Sport
Bima Sakti                : Helsingborgs IF
Kurnia Sandi             : sampdoria Fc
Robby Darwis          : kelantan FA
Febrianto Wijaya      : VFB sttutgart junior
Irvin Museng            : ajax amsterdam junior
Riyandi Ramadhana Putra : BOAVISTA FC
Jajang Mulyana        : BOAVISTA FC
Reggy Jakaria          : Almania Sittard
Riski Novriansyah   : BOAVISTA FC
Edi Tansil                : Fuji FC
Yericho Christiantoko : CS Vise

Zaenal Haq  : Penarol, CS Vise

Manahati Lestusen : CS Vise

Alfin Tuassalamony : CS Vise

Syamsir Alam : Penarol, CS Vise, DC United

Abdurahman Lestaluhu : CS Vise

Feri Firmansyah : Universidad de Conception

Mokhamad Syaifuddin : Universidad de Conception

Baca Juga :

Stadion-stadion Internasional Indonesia 2015 dan Beberapa Stadion Masa Depan
Daftar Stadion di Singapura
Brunei Super League

Taufik Hidayat di Manga Jepang
Nidji dan Manchester United

Ditulis oleh @handiast

dimohon cantumkan sumbernya jika copas 

Rekor Transfer Pemain Bola Termahal sampai Termurah di Dunia

Rekor Tranfer Termahal
Sempat banyak rumor beredar bahwa pemain termahal di dunia adalah Gareth Bale yang dibeli Real Madrid dari Totenham Hotspur dengan nilai transfer 100 juta euro, namun hal tersebut disangkal Florentino Perez (presiden Real Madrid). Menurutnya nilai transfer Bale sesungguhnya adalah 91 juta euro, sama dengan nilai asuransi yang didapatkan Bale. Jika itu benar artinya rekor transfer termahal di dunia tetap Cristiano Ronaldo yang dibeli Madrid dari Manchester United dengan transfer senili 94 juta euro.

Profil Cristiano Ronaldo
Nama lengkap             : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro
Tempat lahir                 : Funchal, Madeira, Portugal
Tanggal lahir                : 5 Februari 1985
Posisi bermain             : Sayap kanan, Penyerang
Main di klub                : Real madrid
Negara                        : Portugal  



Rekor Tranfer Termurah
Sedangkan rekor transfer termurah adalah dari Indonesia : Indriyanto Seto Nugroho dari Arseto ke Pelita Jaya pada tahun 1996, dengan nilai Rp.100.-

Profil Indriyanto Nugroho   
Nama Lengkap         :     Indriyanto Setyo Nugroho
Tanggal Lahir            :    14 Sep 1976 
Negara                     :    Indonesia
Posisi bermain           :    Striker

Profil Pembalap Muda Indonesia : Sean Galael

Nama : Muhammad Sean Ricardo Galael

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Tempat/tanggal lahir : Jakarta/1 November 1996

Orang tua : Ricardo Gelael dan Rini S Bono

Perjalanan Karier Sean Galael :

2005 - Sean Galael mengawali kariernya di ajang balapan sejak tahun 2005, dimana saat itu ia sudah mulai memberanikan diri turun di ajang kejurnas Reli Sprint dengan menjadi navigator bagi ayahnya sendiri yang merupakan pembalap senior Indonesia.

2009 - Sean turun di ajang gokart mulai musim 2009 di kelas Rotax Max Junior, selain tentunya tetap bertahan di ajang kejurnas reli.

2010 - Sean mulai memantapkan diri turun penuh di ajang gokart.

2011 - Sean menjadi salah satu pembalap Indonesia yang turun di ajang gokart internasional. Dia memenangkan tempat ketiga di Asian Karting Open Championship – Formula 125 Senior Open 2011.

2012 - Bersaing di Formula Pilota China pada tahun 2012, Sean menyelesaikan musim debutnya di peringkat keempat dalam klasemen keseluruhan dan kedua dalam "The Best Asian Trophy" klasemen. Gelael berlaga untuk BVM tim di babak terakhir dari Formula Abarth musim 2012 di Monza.

2013 - Sean berpartisipasi dalam FIA European Formula 3 Championship musim 2013, bergabung dengan Double R Racing team.

Dia juga berkompetisi di Formula Tiga Inggris musim 2013 bersama dengan Antonio Giovinazzi. Dia mengklaim podium pertamanya di F3 di Silverstone dengan finish di peringkat 3 di race kedua. Dia berada di peringkat delapan di klasemen akhir.

Dia juga membuat debut di 2013 Masters of Formula 3 pada tanggal 7 Juli 2013, namun terpaksa mundur.

2014 – Sean menandatangani kontrak dengan Carlin untuk bersaing di FIA European Formula 3 Championship musim 2014 bersama Antonio Giovinazzi (Italia) dan Tom Blonqvist (Inggris).

Dia berharap rekan barunya Tom di tim "Jagonya Ayam with Carlin" bisa memacunya untuk ikut lebih berprestasi.

"Saya berharap dengan adanya Tom, tim ini bisa lebih bagus lagi. Perbedaan Carlin dengan Double R adalah Carlin tim besar dan lebih kaya data pastinya. Saya targetkan masuk top ten, mudah-mudahan bisa masuk top 5. Setelah itu kita lihat bagaimana hasil akhir."

Pemain-pemain Termahal di Indonesia Super League

Berikut ini pemain-pemain dengan gaji termahal di ISL 2014:

1. Greg Nwokolo (Indonesia)
Rp 2 miliar/ tahun - Persebaya Surabaya

2. Otavio Dutra (Brazil)
Rp 2 miliar/tahun - Gresik United










3. Gustavo Lopez (Argentina)
Rp 1,6 miliar/tahun - Arema Cronous



















4. Boas Solosa (Indonesia)
Rp 1,5 miliar/tahun - Persipura Jayapura

5. Bambang Pamungkas (Indonesia)
Rp 1,5 miliar/tahun - PBR

 6. Pacho Kenmogne (Cameroon)
Rp 1.5 miliar/tahun - Persebaya Surabaya

Profil Peserta NBL Indonesia 2014 : Aspac Jakarta

Tim basket asal Jakarta ini didirikan tahun 1994 dan mengikuti Kobatama League dari tahun 1994 sampai 2003. Kemudian sejak 2003 sampai sekarang bermain di IBL Indonesia yang berganti nama menjadi NBL Indonesia pada tahun 2012.

Aspac sempat berganti nama sebagai berikut :

ASPAC Hewlett-Packard (2008)

XL Aspac (2008-11)

Dell Aspac (2011-13)

M88 Aspac (2013-sekarang)

Prestasi Aspac di Liga :

Indonesian IBL Champion 2000, 2005

Indonesian IBL Regular Season Champion 2005

Indonesian NBL Finalist 2012

Indonesian NBL Regular Season Runner Up 2012

Indonesian NBL Semifinals 2011

Indonesian NBL regular Season Champion 2013

Indonesian NBL Champion 2013

Aspac 2014

General Manager : Haryono Wilson

Pelatih : Rastafari Horongbala

Asisten Pelatih : Jugianto Kuntardjo

Asisten Pelatih : Abdurrachman Padang

Daftar Pemain Aspac Jakarta 2013-2014 :

37 Jati Wahyu

30 Prawiro Xaverius

12 Ramadhani Fandi Andika

1  Dhyaksa Andakara Prastawa

13 Lopez Ebrahim Enguio

3  Gerungan Dirk

34 Thoyib Isman

23 Sanjaya Oki Wira

10 Effendi Rizky

6  Regowo Pringgo

9  Santosa Handri

17 Irman Muhammad

4  Arizki Anggi

8  Nurman Sigit Harun

Alamat : Hotel Sabang Metropolitan Lt.1 Jl. H. Agus Salim No. 11, Jakarta Pusat

Fans : Aspac Mania (PACMAN)

Baca juga : 

All about Asean Basketball League

Stadion-stadion Internasional Indonesia 2015 dan Beberapa Stadion Masa Depan

Daftar Stadion di Singapura

Brunei Super League

Taufik Hidayat di Manga Jepang

Nidji dan Manchester United

Profil Lee Chong Wei

Profil Sirkuit Sepang Malaysia

Daftar Klub Sepak Bola Asing yang Dimiliki Pengusaha Indonesia

1. Internazionale Milan

Selain menjadi pemilik Inter Milan, Erick Thohir juga terpilih sebagai presiden klub dan mengakhiri masa kepemimpinan Massimo Moratti selama 18 tahun.

Erick bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo memiliki 70% saham tim yang berjuluk Nerazzurri tersebut. Pertandingan terakhir Inter Milan di bawah Moratti sebagai presiden adalah saat melawan Livorno dengan kemenangan Inter 2-0. Dalam wawancara dengan para wartawan Kamis malam (14/11/2013), Moratti mengatakan ia sangat terkesan dengan Erick.
"Ia antusias dan sangat senang untuk melakukan ini semua. Ia cepat mengerti dan sangat menyenangkan dalam berhadapan dengan setiap orang," kata Moratti seperti dikutip situs Inter.

Perlu diketahui Inter Milan adalah tim yang telah menjuarai Liga Italia sebanyak 18 kali dan menjuarai Liga Champions Eropa sebanyak 3 kali.

2. Brisbane Roar 
Brisbane Roar Football Club (Sebelumnya Queensland Roar Football Club) merupakan klub dari Brisbane, Queensland, Australia yang bersaing dalam kompetisi A-League Hyundai nasional. Klub yang bermarkas di Suncorp Stadium ini 100% sahamnya telah dimiliki oleh Bakrie Group yang kemudian menunjuk Dali Tahir sebagai Chairman klub tersebut.

"Ini adalah langkah signifikan untuk Hyundai A-League dengan Brisbane Roar menjadi tim profesional Australia pertama yang memiliki pemilik dari Asia," ucap Ketua Hyundai A-League, Lyall Gorman.

"Kami bisa melihat berbagai kesempatan menarik di masa depan untuk Roar dan sepakbola Australia di bawah kerjasama dengan Grup Bakrie ini, yang mana punya banyak investasi sepakbola di Asia, Eropa, Amerika Selatan, dan kini Australia."

"Yang paling penting, Grup Bakrie dipenuhi orang-orang yang sangat mencintai sepakbola. Mereka akan memberikan masukan ide serta pemahaman baru terhadap kompetisi nasional kami," tukas Gorman.

Info lebih lengkap mengenai klub ini -> Brisbane Roar

3. CS Cise 

CS Vise saat ini berlaga di kompetisi level kedua di Liga Belgia. Mereka dijuluki Les Oies (angsa), setelah nama julukan kota Visé. Klub yang berdiri sejak tahun 1924 ini dikuasai Bakrie Grup sejak bulan April 2011 dan bertahan hingga saat ini. Mereka menunjuk putra sulung Nirwan Dermawan Bakrie yang punya nama lengkap Andika Nuraga Bakrie atau yang lebih dikenal sebagai Aga Bakrie sebagai presiden klub tersebut.

Sejak menguasai klub yang bernama lengkap Royal Cercle Sportif Visetois ini, Bakrie Grup memang menargetkan untuk menjadikan CS Vise beraroma Indonesia dengan cara merekrut para putra terbaik bangsa di bidang sepak bola. Dari 29 pemain yang di daftarkan oleh CS Vise untuk mengikuti kompetisi Liga Belgia, lima orang di antaranya berasal dari negeri kepulauan ini, Indonesia. CS Vise bermarkas di Stade de la cité de l'oie, Kota Visé di provinsi Liège Belgia dan salah satu tribun di stadion itu bernama Roosniah Bakrie.

 


4. Deportivo Indonesia 

 Deportivo Indonesia atau yang sebelumnya bernama Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia merupakan salah satu wadah bagi para talenta muda dalam menempa diri menjadi pemain profesional. Deportivo Indonesia dibentuk pada Agustus 2007 lalu. Beberapa jebolan SAD mulai meniti karir di klub-klub yang berada di luar negeri. Seperti Chile, Belgia dan tentunya Uruguay.

Awalnya, program pembinaan usia muda ini berada di bawah PSSI. Namun seiring perjalanan waktu, Deportivo Indonesia kini dikelola oleh perusahaan Pelita Jaya Cronus milik keluarga Bakrie.

Menurut Project Manager SAD Indonesia, Demis A Djamaoeddin, pemain yang terpilih untuk mengikuti program ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh pelatih kepala asal Uruguay, Cesar Payovich. Dia dibantu oleh dua asistennya, Wilson Espina, dan Jorge Anania.

Asisten manajer Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia-Uruguay Yeyen Tumena mengatakan, setiap tahunnya 40 anak berbakat di Indonesia rutin berkesempatan untuk dikirim mengikuti SAD Indonesia-Uruguay.

SAD Indonesia terbagi dalam dua tim, yakni U-17 di Liga Uruguay Quinta Division dan U-19 di Quarta Division.

Meski ditempa menjadi pemain profesional, para pemain tidak lantas meninggalkan pendidikan formalnya. Sebaliknya, manajamen SAD telah bekerjasama dengan sekolah atlet Ragunan. . Masuknya tiga kali seminggu. Anak-anak SMP dan SMA setiap tahun dikirimi guru untuk ujian. Kenaikan kelas dan rapot para pemain serta ijazah kelulusan, semuanya dari Ragunan. Selain itu, selama di Uruguay, para pemain juga mendapat kesempatan untuk kursus bahasa dan komputer.


5. DC United

• Berdiri             : 1996
• Alamat             : 2400 East Capitol Street, SE United States
• Telepon            : (202) 587-5000
• Laman Resmi  : dcunited.mlsnet.com
• Nicknames       : Red & Black, the Eagles  
• Stadium            : RFK Memorial Stadium, Washington, DC

11 Juli 2012, klub yang bermarkas di Washington itu memperkenalkan investor baru salah satu diantaranya Erick Thohir, pengusaha asal Indonesia. Sebelumnya, Erick Thohir juga sudah mengelola tim basket Satria Muda, Indonesia Warriors, dan membeli sebagian saham klub NBA Philadelphia 76ers.
Erick Thohir membeli saham klub Liga Sepakbola Amerika Serikat (MLS), DC United bukan tanpa alasan kuat. Saat membeli klub NBA, Philadelphia 76ers, Erick berpegang kepada faktor sejarah. Faktor itu pula ditambah faktor kesuksesan menjadi acuannya saat membeli saham DC United.

United meraih MLS Cup pada 1996, 1997, 1999 dan 2004. Pengoleksi gelar terbanyak MLS berikutnya yakni klub David Beckham, Los Angeles Galaxy sebanyak tiga kali (2002, 2005 dan 2011).

Erick kini menjadi figur penting DC United setelah menguasai saham klub yang bermarkas di RFK Stadium itu. Ia berharap bisa memajukan sisi bisnis klub berjuluk Hitam Merah ini sekaligus memberikan sumbangsih kepada sepakbola Indonesia.

"Sebenarnya yang lebih utama, saya harap dari pembelian DC United ini bisa membuat Indonesia bangga. Peluang untuk membawa pemain Indonesia ke klub ini sangat besar. Pemilik lain juga sudah sepakat soal ini.", ucap Thohir.


Baca Juga :

All about Asean Basketball League

Stadion-stadion Internasional Indonesia 2015 dan Beberapa Stadion Masa Depan

Daftar Stadion di Singapura

Brunei Super League

Taufik Hidayat di Manga Jepang

Nidji dan Manchester United

Profil Lee Chong Wei

Profil Sirkuit Sepang Malaysia

Prestasi Tim-tim Asia Tenggara di AFF Cup 1996-2012

Sabtu (22/12/2012) Singapura menorehkan sejarah bagi persepak bolaan Asia Tenggara, The Lions (julukan Singapura) berhasil menjadi negara yang paling banyak menjuarai AFF Cup yakni sebanyak 4 kali. Catatan ini merubah list prestasi tim-tim Asean di AFF Cup menjadi sebagai berikut :

Thailand
Juara 1  (1996, 2000, 2002) 3x
Juara 2  (2007, 2008,2012) 3x
Juara 3 -
Juara 4 (1998) 1x

Singapura
Juara 1 (1998, 2004, 2007,2012) 4x
Juara 2 -
Juara 3-
Juara 4 (2008) 1x

Vietnam
Juara 1 (2008) 1x
Juara 2 (1998) 1x
Juara 3 (1996, 2002, 2007,2010) 4x
Juara 4 (2000)1x

Malaysia
Juara 1 (2010) 1x
Juara 2 (1996) 1x
Juara 3 (2000, 2004, 2007) 3x
Juara 4 (2002) 1x

Indonesia
Juara 1 -
Juara 2 (2000, 2002, 2004, 2010) 4x
Juara 3 (1998, 2008) 2x
Juara 4 (1996) 1x

Myanmar
Juara 1 -
Juara 2 -
Juara 3 -
Juara 4 (2004) 1x

Filipina
Juara 1 -
Juara 2 -
Juara 3 (2010) 1x
Juara 4 -

Untuk tahun 2014 ini patut untuk disimak siapa yang akan jadi juara AFF Cup selanjutnya. Apalagi ada rumor kalau Australia akan mengikuti kompetisi AFF Cup mulai 2014.

Pendapat Pemain Bola Dunia Tentang Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau. Luasnya mencapai 1,904,569 km². Tetapi hal itu bukan jaminan untuk negara kita dapat dikenal baik oleh seluruh rakyat dunia. Kita masih kalah populer dengan negara tetangga seperti Malaysia dan juga Singapore. Karenanya sangat menyenangkan bila Indonesia bisa dikenal oleh para pemain bola dunia. Inilah tanggapan para pemain bola dunia mengenai Indonesia baik di saat wawancara, melalui twitter, ataupun media lainya :

Rio Ferdinand : "Saya pernah ke Indonesia, negara yang sangat indah dan makanannya.. wow!"

Cesc Fabregas : "Para pemain Indonesia tampil berani. Saya berharap bisa bertemu dengan tim nasional Indonesia pada Piala Dunia suatu saat nanti,"

Xabi Alonso : "Perempuan-perempuan di Indonesia mempunyai wajah yang oke,"

Anton Ferdinand : "Aku menikmati bermain di Indonesia. Semoga aku bisa kembali datang ke sini dengan membawa serta kakakku, Rio Ferdinand,"

Laveran Lima Ferreira (Pepe) : "Saya berharap bisa lebih lama di Jakarta tapi tidak bisa karena harus kembali ke klub. Semoga lain kali saya kembali diundang untuk waktu yang lebih lama,"

Alvaro Arbeloa : "Saya baru beberapa jam (di Jakarta) tapi sangat senang dengan sambutan yang begitu hangat. Saya seperti merasa di rumah,"

Javier Zanetti : "Soal apakah Inter akan bermain lagi di Indonesia, itu urusan klub. Tapi yang pasti kalau diperbolehkan, saya ingin kembali lagi datang ke sini,"

David Beckham :"Meski ini bukan yang pertama kali saya ke Indonesia, saya senang ada di sini,"

Paolo Orlandoni : "Luar biasa, saya senang datang ke Indonesia. Tifosi di sini sama seperti bermain di Giuseppe Meazza. Saya senang dengan fans Indonesia," 

Djibril Cisse : ”SUPPORT TIMNAS INDONESIA is TTWW?? Really crazy. You ROCK INDONESIA!! ;)

Michael Doughty : "Tak pernah melihat hal seperti ini, dikawal ratusan sepeda motor dari bandara ke hotel. Kemampuan mengemudi yang luar biasa,"

Pemain-pemain Muda Terbaik Asia Tenggara 2014

Berikut adalah pemain muda terbaik di Asia Tenggara versi goal.com yang berbasis di Singapore. Mereka dipilih berdasarkan penampilan mereka dalam setiap pertandingan di Sea Games 2013.

 

Fakta Tentang Asean Basketball League

 ASEAN Basketball League  (ABL) merupakan kompetisi bola basket profesional di wilayah Asia Tenggara yang pertama kali bergulir pada bulan Oktober 2009. Saat ini, kompetisi terdiri dari 6 klub yang tersebar di 6 negara di wilayah Asean.

Pada tanggal 1 September 2009, tokoh-tokoh basket dari 6 negara ASEAN berkumpul di Renaissance Hotel , Makati City di Metro Manila , Filipina untuk secara resmi memulai era baru basket Asia Tenggara yaitu Asean Basketball League.

ABL telah menetapkan sebuah aturan dalam hal susunan pemain. Tim diijinkan mengimpor 2 pemain berkewarganegaraan non - ASEAN, tiga pemain asing warga ASEAN dan tujuh pemain lokal. Tim diperbolehkan menggunakan pemain lokal seutuhnya jika mereka ingin melakukannya.

Berikut daftar peserta ABL saat ini :

• Sports Rev Thailand Slammers
  Kota                 : Bangkok, Thailand
  Arena               : Stadion Nasional Nimibutr, Bangkok (5.000)
                             Universitas Bangkok Gymnasium, Bangkok
  Tahun Berdiri   : 2009
  Pelatih Kepala  :Joe "Jellybean" Bryant 

• Indonesia Warriors
  Kota                 : Jakarta, Indonesia
  Arena               : The BritAma Arena, North Jakarta (4.000)
                             Tennis Indoor Senayan (3.300)
                             Palembang Sports & Convention Center, Palembang
  Tahun Berdiri   : 1994
  Pelatih Kepala  : Todd Purves
  
  
  
  
• San Miguel Beermen
  Kota                  : Metro Manila, Philippine
  Arena                : Sports Arena Ynares , Pasig (3.000)
  Tahun Berdiri   : 2011
  Pelatih Kepala  : Leo Austria
  

• Saigon Heat
  Kota                  : Ho Chi Minh, Vietnam
  Arena                : Stadion Tan Binh , Ho Chi Minh City (2.500)
  Tahun Berdiri   : 2011
  Pelatih Kepala  : Jason Rabedeaux

• Singapore Slingers
  Kota                  : Singapore City, Singapore
  Arena                : Singapore Indoor Stadium
  Tahun Berdiri   : 2006
  Pelatih Kepala  : Beng Siang Neo

• Westports Malaysia Dragons
  Kota                  : Kuala Lumpur, Malaysia
  Arena                : Stadion MABA, Kuala Lumpur (2.000)
  Tahun Berdiri   : 2009
  Pelatih Kepala  : Ariel Vanguardia

Berikut adalah tim-tim lain yang pernah bermain di ABL:

• Philippine Patriots 
  
  Kota                : Metro Manila, Philippine
  Arena              : Filoil Flying V Arena (5,000)
                            Ynares Sports Arena (3,000)
  Tahun Berdiri  : 2009
  Pelatih Kepala : Louie Alas
  
  
• Brunei Barracudas
  Kota                 : Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam
  Arena               : Brunei Indoor Stadium (5,500)
  Tahun Berdiri   : 2009
  Pelatih Kepala  : Geraldo Ramos
  
  
  
  
• Thailand Tigers
  Kota                  : Bangkok, Thailand
  Arena                : Nimibutr National Stadium (6,051)
  Tahun Berdiri   : 2009
  Pelatih Kepala  : Mawinporn Soonpornthont